Minggu, 15 Mei 2011

"KACA" dan "CERMIN"sebagai tolak ukur....

aku sangat ingin berbicara dalam hati dengan kaca yang besar dihadapanku...aku ingin mengetahui respon hatiku..yang akan merasakan pandangan dalam kaca itu.....dalam gelisahnya yang semakin tak terkontrol..dalam balutan kekecewaan yang semakin mendera....membunuh perlahan dengan sayatan pelan mematikan...tiada guna dalam rasa berbicara kalau dalam kenyataannya hanya terdiam semu dibalik besarnya tembok dan jurang..menjadi manusia tak berguna yang dihiasi bantuan- bantuan yang semakin membuat ku lemah dalam menjalani derasnya jalan aliran hidup ini......yang semakin kupaksakan semakin membawaku hanyut dalam kemalasan....dan kita sering lupa dan kita akan berbicara disaat peraduan kita dibalik api NERAKA.....yang pantas menjadi tempat yang indah..........rasaku belum benar- benar hilang dan bayangan masih menghantuiku perlahan namun mematikan....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar